Keraton Surosowan
Keraton Surosowan adalah sebuah keraton di Banten, terletak di
Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Propinsi Banten,
sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Perjalanan dari Terminal
Pakupatan, Serang, menuju ke lokasi masjid memerlukan waktu sekitar
setengah jam.
Keraton ini dibangun sekitar tahun 1522-1526 pada masa pemerintahan
Sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanudin dan konon juga
melibatkan ahli bangunan asal Belanda, yaitu Hendrik Lucasz Cardeel,
seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang memeluk Islam yang bergelar
Pangeran Wiraguna . Dinding pembatas setinggi 2 meter mengitari area
keraton sekitar kurang lebih 3 hektar. Surowowan mirip sebuah benteng
Belanda yang kokoh dengan bastion (sudut benteng yang berbentuk intan)
di empat sudut bangunannya. Bangunan di dalam dinding keraton tak ada
lagi yang utuh. Hanya menyisakan runtuhan dinding dan pondasi
kamar-kamar berdenah persegi empat yang jumlahnya puluhan.
Keraton Surosowan ini memiliki tiga gerbang masuk, masing-masing
terletak di sisi utara, timur, dan selatan. Namun, pintu selatan telah
ditutup dengan tembok, tidak diketahui apa sebabnya. Pada bagian tengah
keraton terdapat sebuah bangunan kolam berisi air berwarna hijau, yang
dipenuhi oleh ganggang dan lumut. Di keraton ini juga banyak ruang di
dalam keraton yang berhubungan dengan air atau mandi-mandi (petirtaan).
Salah satu yang terkenal adalah bekas kolam taman, bernama Bale Kambang
Rara Denok. Ada pula pancuran untuk pemandian yang biasa disebut
“pancuran mas”.
Kolam Rara Denok berbentuk persegi empat dengan panjang 30 meter dan
lebar 13 meter serta kedalaman kolam 4,5 meter. Ada dua sumber air di
Surosowan yaitu sumur dan Danau Tasikardi yang terletak sekitar dua kilometer dari Surosowan.
Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten yang terletak dikawasan Keraton Surosowan merupakan situs bersejarah peninggalan Sultan Maulana Hasanuddin,
putera Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1552-1570 M. Selain sebagai
obyek wisata ziarah (terdapat makam-makam kesultanan Banten), Masjid
Agung Banten juga merupakan obyek wisata pendidikan dan sejarah. Dengan
mengunjungi masjid ini, wisatawan dapat menyaksikan peninggalan
bersejarah kerajaan Islam di Banten pada abad ke-16 M, serta melihat
keunikan arsitekturnya yang merupakan perpaduan gaya Hindu Jawa, Cina,
dan Eropa.
Pantai Anyer
Anyar atau anyer adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.
Kecamatan ini memiliki pantai yang sangat terkenal sebagai daerah
pariwisata. Terletak 38 km dari Kota Serang. Pantai ini menghadap ke Barat,
sehingga kita dapat melihat pemandangan Gunung Rakata (anak Gunung
Krakatau yang meledak di tahun 1833).
Itu juga merupakan titik awal dari Jalan Raya Pos
yaitu Jalan Anyer sampai Panarukan yang dibangun oleh Belanda pada abad
kesembilan belas, yang berlangsung 1.000 kilometer di ujung timur pulau
Jawa. Di lepas pantai Anyer adalah pulau Pulau Sangiang, sebuah pulau
tak berpenghuni dengan wilayah luas hutan tersentuh. Daerah ini juga
dikenal karena formasi karang dipenuhi dengan ikan tropis.
Di Pantai anyer juga terdapat Mercusuar yang dibangun Belanda tahun 1855 pada masa pemerintahan Willem III dari Belanda yang digunakan untuk membantu pelayaran disekitar Selat Sunda dan Batavia waktu itu.
Pantai Carita
Pantai Carita adalah sebuah pantai di pesisir barat provinsi Banten, Indonesia. Pantai ini merupakan obyek pariwisata pantai di Indonesia yang cukup terkenal.
Pantai Carita merupakan objek wisata yang terletak di Kabupaten Pandeglang dan telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.440/kpts/UM/1978 pada tanggal 15 Juli 1978
sebagai Taman Wisata Alam. Pantai ini terkenal dengan pasir pantainya
yang putih sehingga membuat kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan
lokal maupun mancanegara.
Pantai Carita kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang
amat landai dengan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang
pantai, dipadu dengan pemandangan Gunung Krakatau.
Bila bosan berada di pantai, wisatawan dapat mengunjungi desa wisata yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin patung badak bercula satu (fauna khas Banten) dan minuman dari daun sirih, atau melihat-lihat kehidupan nelayan di Kampung Cipanon.
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan Taman nasional ini juga memasukan wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang.
Taman ini mempunyai luas sekitar 122.956 Ha; (443 km² diantaranya
adalah laut), yang dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia.
Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.
Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan.
Izin untuk masuk ke Taman Nasional ini dapat diperoleh di Kantor Pusat Taman Nasional di Kota Labuan atau Tamanjaya. Penginapan dapat diperoleh di Pulau Handeuleum dan Peucang.
Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Pantai Sawarna terletak di kecamatan Bayah, kabupaten Lebak. Pantai ini
memiliki keunikan dibanding pantai-pantai lainnya di Banten, yaitu
suasana yang masih alami, permukaan pantai yang landai, dan airnya yang
jernih. Panjang pantai mencapai 65 km yang dihiasi oleh batu dan pasir
putih. Di sekitar pantai terdapat desa wisata dan rumah-rumah penginapan
yang bernuansa alami. Untuk menuju lokasi pantai, kita dapat melalui
kota Rangkasbitung, Lebak, atau Sukabumi. Bila dari Jakarta, kita dapat
menempuh salah satu dari dua jalur transportasi, yaitu
Jakarta-Serang-Malingping-Bayah-Sawarna, atau Jakarta-Balaraja-Maja-
Rangkasbitung-Malingping-Bayah-Sawarna. Dari Bayah ke Sawarna bisa
menggunakan sarana transportasi ojeg.
Suku Baduy salah satu suku asli Banten. Jumlahnya pendududuk suku
baduy sekitar 5.000 – 8.000 orang. Lokasi Suku Baduy tepatnya berda di
kaki pegunungan Kendeng di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten
Lebak-Rangkasbitung, Banten, berjarak sekitar 40 km dari kota
Rangkasbitung. Suku Baduy merupakan salah satu suku yang masih mempertahankan keaslian budayanya yang tidak tersentuh oleh teknologi.
Wilayah suku baduy sendiri terbagi kedalam 2 daerah yaitu suku baduy dalam dan baduy luar. Suku baduy dalam merupakan suku baduy yang benar-benar masih menjaga pikukuhnya sedangkan suku baduy luar merupakan suku baduy yang sudah berbaur dengan masyarakat sekitarnya.
Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan alam laut berupa gugus
karang, berbagai jenis ikan laut, dan tentu saja berbagai jenis burung.
Luas kawasan ini sekitar 30 ha. Setiap tahun antara bulan April dan
Agustus, pulau ini dikunjungi oleh beribu-ribu burung dari 60 jenis yang
berasal dari berbagai negara. Sekitar empat puluh ribu burung-burung
tersebut terbang dari Benua Australia, Asia, dan Afrika.
Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor; atau dengan berjalan kaki dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui daerah pertambakan di Desa Sawah Luhur, Kasemen. Memang, akibat sedimentasi selama puluhan tahun, pulau ini telah menyatu dengan daratan Jawa.
Pulau Umang
Pantai Karang Bolong
Secara administratif, Pantai Karang Bolong masuk dalam wilayah Desa
Karang Bolong, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Selain panorama khas pantai, pantai Karang Bolong memiliki daya tarik
pada batu karang besar berbentuk setengah lingkaran yang bagian
tengahnya berlubang. Selain itu, terdapat juga batu karang-batu karang
kecil yang berada di sepanjang pantainya.
Oleh karena itu, mengintip laut biru dengan riak ombak yang
susul-menyusul dari balik batu karang yang berlubang merupakan tujuan
utama wisatawan mengunjungi pantai ini. Batu karang besar tersebut juga
dijadikan wisatawan sebagai latar untuk berfoto. Sedangkan duduk di atas
batu karang-batu karang kecil adalah salah satu cara wisatawan
menikmati kawasan pantai ini.
Pantai Tanjung Lesung
Pantai Tanjung Lesung terletak di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan
Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dinamakan Pantai
Tanjung Lesung karena lokasinya berupa daratan yang menjorok ke laut
mirip ujung lesung, yaitu salah satu alat yang digunakan masyarakat
tradisional Nusantara untuk menumbuk padi.
Posisi pantainya yang tidak menghadap langsung ke samudera lepas
membuat tiupan angin dan deburan ombak kawasan ini tidak terlalu besar,
sehingga wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang,
berperahu, bermain jetski, dan snorkling. Memancing merupakan aktivitas
menarik lainnya, karena kawasan ini merupakan rumah bagi banyak ikan.Bila bosan berada di pantai, wisatawan dapat mengunjungi desa wisata yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin patung badak bercula satu (fauna khas Banten) dan minuman dari daun sirih, atau melihat-lihat kehidupan nelayan di Kampung Cipanon.
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.
Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan.
Izin untuk masuk ke Taman Nasional ini dapat diperoleh di Kantor Pusat Taman Nasional di Kota Labuan atau Tamanjaya. Penginapan dapat diperoleh di Pulau Handeuleum dan Peucang.
Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Pantai Sawarna
Budaya Suku Baduy
Wilayah suku baduy sendiri terbagi kedalam 2 daerah yaitu suku baduy dalam dan baduy luar. Suku baduy dalam merupakan suku baduy yang benar-benar masih menjaga pikukuhnya sedangkan suku baduy luar merupakan suku baduy yang sudah berbaur dengan masyarakat sekitarnya.
Pulau Dua/Pulau Burung
Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor; atau dengan berjalan kaki dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui daerah pertambakan di Desa Sawah Luhur, Kasemen. Memang, akibat sedimentasi selama puluhan tahun, pulau ini telah menyatu dengan daratan Jawa.
Pulau Umang
Pulau Umang memiliki luas sekitar 5 Ha, dan terletak di kawasan objek
wisata Pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung
Lesung. Kawasan wisata ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang
menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di
pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami,
dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dan sebagainya. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi air, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Kita dapat menuju ke pulau ini dengan relatif mudah.
Gunung Krakatau
Gunung Krakatau yang sebenarnya termasuk wilayah Provinsi Lampung ini
terletak di perairan Selat Sunda. Dan merupakan salah satu gunung yang
paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun
1883. Suara letusan terdengar sampai ke kawasan Benua Australia, bahkan
awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu.
Ledakan dahsyat Gunung Krakatau kemudian membentuk anak gunung yang kini
dikenal sebagai Anak Krakatau yang muncul ke permukaan pada tahun 1928
yang hingga kini masih tetap aktif. Meski berada di Selat Sunda serta
wilayah Lampung, kawasan wisata alam ini lebih mudah dicapai dari Pantai
Anyer-Carita dan izin mendarat di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga
bisa diperoleh di kawasan ini, dibutuhkan waktu sekitar satu jam
menggunakan perahu motor cepat untuk mencapainya. Lokasi wisata ini
menawarkan wisata alam seperti misalnya berkemah, berjalan kaki,
memancing, dan pemandangan alam laut yang indah.
Rawadano
Rawadano terletak di kabupaten Serang, dan berjarak 101 km dari Jakarta.
Kawasan ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat
sebuah danau. Luas kawasan ini sekitar 2.500 ha yang ditumbuhi oleh
berbagai jenis pohon. Pulau ini menjadi tempat bersarang bagi aneka
jenis binatang reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250
jenis burung bermukim di kawasan ini.
Wulandira
Salah satu lokasi untuk belibur murah meriah di Serang - Cilegon adalah
Taman Rekreasi Wulandira Purnama Serang. Berlokasi di Kecamatan
Kramatwatu Jalan Rya Serang - Cilegon, lebih dekat bila menggunakan
akses jalan tol keluar pintu tol Cilegon Timur, setelah itu berbelokke
kiri ke arah Serang. Tidak juh dari itu sudah terlihat pintu gerbang
dari Taman Rekreasi ini.
Tempat rekreasi ini menyediakan fasilitas permainan sepeda air, Kereta mini, Panggung hiburan, arena lesehan, Perkemahan, Outbond, dan arena permainan anak.
Batu Qur'an
Sejarah
dari Batu Quran yang terletak di kaki Gunung Karang, di Desa Kadubumbang Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang berkaitan erat dengan Syekh Maulana Mansyur, ulama
Banten yang terkenal di abad ke 15. Menurut penuturan penjaga Batu
Quran, lokasi di mana Batu Quran ini dahulu adalah pijakan kaki Syekh
Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekah. Dengan
membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekah. Ceritapun
berlanjut ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah muncul bersama
dengan air dari tanah yang tidak berhenti mengucur. Penjaga Batu Quran
menyakini bahwa air yang mengucur tersebut adalah air zam zam.
Pemandian Cikromoy
Bagi anda yang suka berenang dapat mengunjungi Kolam Renang Alam
Cikoromoy yang terletak di Kecamatan Cimanuk + 12 km dari Kota
Pandeglang. Airnya jernih dilatarbelakangi pemandangan indahnya Gunung
Karang.
Ci dalam bahasa Sunda, tampaknya berarti sungai. Pemandian Cikoromoy adalah suatu kolam pemandian alam tradisional yang terletak di desa Kadu Bungbang, Pandeglang, sekitar 111 km dari Jakarta ke arah barat daya. Pemandian Cikoromoy adalah tempat pemandian sederhana yang dikelilingi oleh warung lesehan yang menawarkan masakan ikan air tawar bakar atau goreng.
Ci dalam bahasa Sunda, tampaknya berarti sungai. Pemandian Cikoromoy adalah suatu kolam pemandian alam tradisional yang terletak di desa Kadu Bungbang, Pandeglang, sekitar 111 km dari Jakarta ke arah barat daya. Pemandian Cikoromoy adalah tempat pemandian sederhana yang dikelilingi oleh warung lesehan yang menawarkan masakan ikan air tawar bakar atau goreng.
terimakasih kang informasinya :)
BalasHapussekedar info tambahan, saat ini wilayah Banten dan sekitarnya sudah memiliki website jual beli online, dimana user dapat dengan mudah mempromosikan produk, barang, atau jasa yang mereka jual dengan cara pasang iklan gratis di http://tokobanten.com